Selasa, 12 Mei 2009

(2)SISTEM INFORMASI PADA SIE

Sistem Informasi SIE

Berfokus pada analisis perancangan dan pembuatan aplikasi e-business dan ERP (Enterprise Resource Planning). Materi perkuliahan dititik beratkan pada Enterprise Informasi System meliputi konsep dan aplikasi E-Business, Business process, Database (Oracle & SQL Server), Database Administrator, Datawarehouse & Datamining, Decision Support System, Corporate Network Manajement & Implementation, Information System Security, Object Oriented programming, Web Dynamic Programming, ERP menggunakan aplikasi SAP R/3 yang terdiri dari Modul Supply Chain Management, Customer Relationship Management, Finances, Human Resources, Manufacturing dan Procurement.

Pertukaran Data Elektronis (Electronic Data Interchange – EDI)
Pertukaran data secara elektronis atau electronic data interchange – EDI, adalah satu set standard-standard yang memerinci bagaimana sebuah perusahaan dapat melakukan transaksi finansial bisnis ke bisnis (B2B), yang digunakan secara luas untuk mempercepat pemesanan (speed ordering), penagihan (invoicing), dan pembayaran (payment). Jika dua perusahaan mempunyai sistem yang kompatibel, mereka dapat melakukan sambungan pada kedua sistem mereka, sehingga pesanan pembelian (purchase order), pemberitahuan pengiriman (notice of shipping), dan penagihan (invoice) dapat dikirimkan dengan menggunakan EDI, dari komputer ke komputer. Keseluruhan operasi dapat terjadi tanpa adanya pertukaran kertas di antara kedua bisnis. EDI meningkatkan efisiensi karena pembeli atau buyer dapat memesan bahan baku untuk dikirimkan pada waktu yang tepat, saat akan digunakan. Kemampuan ini memungkinkan buyer untuk mengurangi waktu antara pembelian bahan baku dan penjualan barang jadi.
E-Commerce Bisnis ke Pelanggan (Business-to-Consumer – B2C)
Walaupun banyak proyeksi pertumbuhan e-commerce adalah pada B2B, tentu saja e-commerce tidak terbatas antar bisnis saja. E-commerce bisnis ke konsumen (business-to-consumer – B2C) adalah pertukaran layanan-layanan, informasi, dan produk yang disediakan sebuah bisnis ke seorang konsumen. B2C pada dasarnya suatu yang sama seperti pengalaman belanja yang kita lakukan pada toko, dimana kita akan mempunyai kebutuhan atau ingin membeli sesuatu, dan pasar menawarkan produk-produk dan solusi. Perbedaan utama yaitu pada B2C tempat dan waktunya tidak tertentu. Kebebasan tempat dan waktu ini memungkinkan kita dapat melakukan belanja kapanpun kita mau dan pilihan yang lebih banyak pada produk dan layanan yang mungkin tidak pernah tersedia di satu tempat.
Belanja Online (Online Shopping)
Menurut suatu survey di Amerika Serikat, hampir setengah pengguna web pernah membeli sesuatu secara online; tetapi persentasinya meningkat setiap tahunnya. Survey lainnya menyebutkan bahwa hampir tiga per-empat pengguna internet, menggunakan internet untuk riset atau mencari barang yang potensial mereka beli, sebelum mereka benar-benar membelinya, walaupun pada akhirnya mereka membelinya secara tradisional di suatu toko pada dunia nyata. Para pebisnis berkesimpulan bahwa mereka harus berada di internet, jika tidak mereka akan keluar dari bisnis dengan cepat.
Salah satu keuntungan membuat bisnis belanja online adalah modal investasi yang rendah untuk memulai bisnis online ini. Dengan modal kurang dari US$ 1,000 kita dapat memulai suatu usaha atau membuka toko di web dan mulai menjual barang secara online.Walaupun demikian kita harus tetap berhati-hati, karena dengan terjadinya kehancuran (crash) dot-com pada akhir 90-an dengan jelas mengindikasikan, bahwa tidak semua bisnis dapat sukses pada internet.
Beberapa perusahaan kurang berhasil dalam melakukan e-commerce walaupun mereka telah mencoba untuk melakukan konsep penjualan eceran / retailing tradisional pada internet. Para pakar bisnis percaya bahwa bagian dari masalahnya terletak pada layanan pelanggan (customer service) yang buruk. Pelanggan merasa takut, apabila sesuatu tidak berjalan dengan baik, mereka tidak bisa menemukan orang dari organisasi menjual untuk melakukan pembicaraan atau melakukan keluhan pelanggan. Untuk alasan ini toko click-and-brick, yang merupakan penjual eceran (retailer) yang mempunyai baik toko online maupun toko secara fisik, yang dapat memenangkan kepercayaan konsumennya. Mengapa? Karena pelanggan dapat mengembalikan produk secara lokal apabila terjadi sesuatu yang tidak baik dengan order yang dilakukan secara online. Tambahan lainnya, para pelanggan suka menggunakan internet untuk melakukan riset pada suatu produk sebelum mereka memutuskan untuk membelinya.

Tidak ada komentar:

IT's ME

Foto saya
so easy to contacing me mail : asep_ti39@yahoo.com